Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Bagaimana menangani diare pada anak di rumah?

Diare adalah buang air besar dengan frekuensi ≥3 kali dalam 24 jam dan konsistensi tinja cair. Buang air besar yang sering  dengan konsistensi tinja normal (seperti pasta), atau berwarna kehijauan pada bayi usia 3-4 hari dan mendapatkan asupan ASI, tidak dianggap sebagai diare. Diare merupakan penyakit tersering menyerang anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Data statistik menunjukkan bahwa diare merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu 42% dibanding pneumonia 24% dan untuk usia 1-4 tahun, penyebab kematian karena diare 25.2% dibanding pneumonia 15.5%. Kematian anak akibat diare umumnya disebabkan dehidrasi (kehilangan cairan) yang terjadi pada 10% kasus. Keadaan dehidrasi terjadi akibat kehilangan cairan dan elektrolit tubuh secara berlebihan. Bayi dan anak kecil lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding anak yang lebih besar. Penyebab diare terdiri dari penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung ad